Mahasiswa UNS Berkunjung ke Kemenpora Audiensi Study Government Public Relations (GPR)

Jumat, 30 November 2018 | 00:07 WIB
Sebanyak 120 mahasiswa dan dosen Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Fakultas Pertanian berkunjung ke Kemenpora untuk melakukan Audiensi terkait Study Government Public Relations (GPR). Kunjungan diterima oleh Kepala Biro Humas dan Hukum Sanusi didampingi Kabag Humas Agus Lesmana dan Kabag Hukum Yusuf Suparman di ruang Theater Wisma Menpora, Senayan, Kamis (29/11) siang.
Sebanyak 120 mahasiswa dan dosen Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Fakultas Pertanian berkunjung ke Kemenpora untuk melakukan Audiensi terkait Study Government Public Relations (GPR). Kunjungan diterima oleh Kepala Biro Humas dan Hukum Sanusi didampingi Kabag Humas Agus Lesmana dan Kabag Hukum Yusuf Suparman di ruang Theater Wisma Menpora, Senayan, Kamis (29/11) siang.
 
Dua even besar yang telah sukses diselenggarakan bangsa Indonesia melalui Kemenpora, Asian Games dan Asian Para Games 2018 tak lepas dari support dan dukungan masyarakat Indonesia khususnya dari kalangan akademik karena adanya peran besar kampus dalam pengembangan sport science keolahragaan. Audiensi pada kesempatan ini juga untuk berbagi pengalaman, dan menyerap informasi dalam aspek publik komunikasi.
 
Kepala Biro Sanusi menyampaikan bahwa fungsi Kemenpora dilandasi tiga regulasi yakni UU No.3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, UU No.40/2009 tentang Kepemudaan dan UU No.12/2009 tentang Gerakan Pramuka.""Ketiga undang-undang ini tujuannya hampir sama yakni ingin menjadikan pemuda Indonesia pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing agar mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa-masa mendatang,"" ujar Sanusi.
 
""Kurang lebih 66 juta penduduk Indonesia dari jumlah seluruh penduduk Indonesia ini adalah pemuda (usia 16-30 tahun) merupakan objek Kemenpora agar dijadikan sebagai pemuda-pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing tentu tidak lepas dari peran semua pihak terkait, sebagai seorang pemuda untuk dapat menjadi pemimpin harus memiliki minimal aspek-aspek yakni nilai, niat, networking dan pengetahuan,"" tambahnya.
 
Menurutnya, kalangan akademik memang ditunggu saran, pendapat dan kajiannya yang membangun khususnya untuk Kemenpora. ""Pada hal-hal tertentu kita memang tidak sungkan untuk menggandeng akademisi agar langkah-langkah Kemenpora bisa objektif dan bisa dipertanggungjawabkan dalam memberikan sajian informasi kepada masyarakat dalam melaksanakan kebijakan-kebijakannya,"" pesannya.
 
Salah satu dosen pembimbing UNS  Dwiningtyas Padmaningrum berterima kasih atas sambutan hangat Kemenpora, kegiatan ini merupakan bagian dari praktikum lapangan untuk mata kuliah komunikasi bisnis dari prodi penyuluhan pertanian UNS. ""Kami memilih Kemenpora karena pemuda merupakan aset besar bangsa dan diharapkan partisipasinya akan kuat di masa depan dalam pembangunan bangsa,"" ujarnya.
 
""Keberhasilan dan sukses penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 kami akui menjadi magnet besar di tengah masyarakat Indonesia hingga ke manca negara terlebih keberhasilannya juga didukung oleh media sosial kemudian Kemenpora khususnya memiliki citra bagus dan membuat kita kalangan akademika menjadi sangat bangga, kami berharap kerjasama ini nantinya akan terus meningkat di kemudian hari,"" tambahnya. Sebelumnya rombongan UNS ini telah berkunjung ke Sinar Mas dilanjutkan ke Kemenpora dan terakhir akan berkunjung ke Studio Net TV.

Penilaian Kepuasan Layanan

Berikan Penilaian Anda atas Layanan JDIH KEMENPORA